Sunday, May 25, 2014

Jamu Warisan Budaya Indonesia

Jamu adalah produk ramuan tunggal atau campuran dari bahan alam yang digunakan untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, pemulihan kesehatan, kebugaran dan kecantikan. Jamu adalah produk ramuan tunggal atau campuran dari bahan alam yang digunakan untuk pemeliharaan kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit, pemulihan kesehatan, kebugaran dan kecantikan.

Penggunaan jamu dimulai sejak zaman pra-sejarah, bukti sejarah yang mendukung asal usul jamu di Indonesia dapat ditelusuri melalui penemuan peralatan batu dari zaman Mesolithikum dan Neolithikum berupa lumping yang telah digunakan oleh nenek moyang untuk memperoses makanan dan jamu.

Jamu adalah obat tradisional yang telah lama ada di negri ini. Khasiatnya diyakini secara turun temurun mampu mengobati bermacam penyakit. Dahulu tentu belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan khasiat jamu. Kepercayaan masyarakat terhadap khasiat jamu berdasarkan kata orangtua semata. Namun bukan berarti khasiat jamu itu hanya sugesti. Jika tak berkhasiat tidak mungkin jamu menjadi andalan pengobatan masyarakat selama berabad-abad. Keterbatasan pengetahuanlah yang membuat uji klinis terhadap jamu, dulu belum dilakukan.

Salah satu warisan budaya Indonesia yang masih bertahan hingga saat ini adalah jamu. Minuman obat sehat dengan racikan asli Indonesia ini mungkin masih menjadi pilihan bagi masyarakat tradisional di samping makin maraknya produk obat-obatan yang bermunculan di Indonesia.

Meski sudah banyak jamu kemasan dari pabrik yang hadir di pasaran, namun banyak juga yang jamu-jamu racikan alami yang masih digemari di pasaran. Yuk kenali jamu-jamu alami dan manfaatnya yang mantap bagi kesehatan.

Dibalik rasanya yang pahit ternyata jamu memiliki banyak manfaat yang sungguh luar biasa, terutama untuk kesehatan. Biasanya rasa pahit itu yang menjadikan orang tidak suka minum jamu. Padahal minum jamu sangat bagus untuk tubuh.

Mengencangkan Wajah yang Kusut
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Menghilangkan Bekas Luka
Penambah Darah

Hasil olahan dari aneka rempah-rempah tadi menghasilkan bermacam jamu dengan khasiatnya masing-masing. Ada jamu kunyit asam yang berkhasiat untuk melancarkan haid, untuk kesegaran tubuh, mengobati panas dalam dan sariawan. Jamu beras kencur diyakini berkhasiat untuk meningkatkan nafsu makan dan mengobati pegal-pegal. Ada juga jamu cabe puyang yang berkhasiat untuk mengobati pegal dipinggang, kelelahan pada kaki, kesemutan dan badan meriang.

Apa yang bisa kita lakukan untuk melestarikan jamu?
(1)         Bangga menyebut kata jamu
(2)         Menghargai penemuan jamu baru
(3)         Sertifikasi mutu, sosialisasi dosis, manfaat dan efek samping jamu
(4)         Mengkonsumsi jamu secara proporsional
(5)         Kemitraan petani jamu
(6)         Dukungan dari para medis
(7)         Blogger mendukung jamu
(8)         Dukungan Lembaga Penelitian

Jamu adalah salah satu minuman warisan nenek moyang asli Indonesia. Oleh karena itu, mari lestarikan budaya kita agar tetap bertahan dan bisa dinikmati oleh anak cucu kita nanti.

Referensi:

Sunday, May 4, 2014

Pengertian Tanggung Jawab

Tanggung Jawab
Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja.tanggung jawab juga berarti berbuat sebagai perwujudan kesadaran akan kewajiban. Tanggung jawab itu bersifat kodrati,artinya sudah menjadi bagian hidup dari manusia bahwa setiap manusia dibebani dengan tangung jawab. Apabila di kaji tanggung jawab itu adalah kewajiban yang harus di pikul sebagai akibat dari perbuatan pihak yang berbuat.

Berikut ini merupakan beberapa jenis tanggung jawab, yaitu :
1. Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri
Tanggung jawab terhadap diri sendiri itu menuntut kesadaran akan diri kita untuk memenuhi kewajiban sendiri dan mengembangkan kepribadian sebagai manusia pribadi.
Apa yang telah kita lakukan harus menerima resikonya sendiri.

2. Tanggung Jawab Terhadap Keluarga
Keluarga merupakan masyarakat kecil. Tiap anggota keluarga wajib bertanggung jawab kepada keluarganya. Tanggung jawab ini menyangkut nama baik keluarga, tetapi tanggung jawab juga merupakan kesejaterahaan ,keselamatan,pendidikan dan kehidupan. Sebagai anggota keluarga kita harus saling menjaga nama baik keluarga dengan sikap dan perbuatan yang kita lakukan di dalam kehidupan bermasyarakat.

3. Tanggung Jawab Terhadap Masyarakat
Pada hakekatnya manusia tidak bisa hidup tanpa bantuan orang lain karena manusia kedudukannya sebagai makhluk sosial yang membutuhkan manusia lain maka kita harus berkomunikasi dengan manusia lain tersebut. Berinteraksi didalam suatu kehidupan masyarakat sangat dibutuhkan karena itu bisa membuat kita saling mengenal satu dengan yang lainnya.

4. Tanggung Jawab Kepada Bangsa / Negara
Suatu kenyataan lagi bahwa tiap manusia, tiap individu adalah suatu warga negara. Dalam berpikir, berbuat, bertindak, dan bertingkah laku manusia terikat oleh norma-norma yang di buat oleh negara. Manusia tidak dapat berbuat semaunya sendiri. Bila perbuatan manusia itu salah maka ia harus bertanggung jawab kepada Negara atas apa yang telah ia perbuat. Kita harus menjaga nama baik bangsa dan negara kita sendiri dengan prestasi-prestasi anak bangsa.

5. Tanggung Jawab Terhadap Tuhan
Tuhan menciptakan manusia di bumi ini bukanlah tanpa tanggung jawab, melainkan untuk mengisi kehidupan manusia agar tanggung jawab langsung terhadap Tuhan. Sehingga tindakan manusia tidak bisa lepas dari hukuman-hukuman Tuhan yang dituangkan dalam berbagai kitab suci melalui berbagai macam jenis agama. Menerima hukuman di akhirat nanti atas apa yang telah kita lakukan selama hidup didunia ini.

Kesimpulan
Tanggung jawab dalam konteks pergaulan manusia adalah suatu keberanian. Orang yang bertanggung jawab adalah orang yang berani menanggung resiko atas segala hal yang menjadi tanggung jawabnya. Ia jujur terhadap dirinya dan jujur terhadap orang lain, adil, bijaksana, tidak pengecut dan mandiri. Dengan rasa tanggung jawab, orang yang bersangkutan akan selalu berusaha memenuhi kewajibannya melalui seluruh potensi dirinya. Orang yang bertanggung jawab adalah orang mau berkorban untuk kepentingan orang lain ataupun orang banyak.
Manusia berjuang untuk memenuhi kebutuhannya sendiri dan adapun untuk kebutuhan orang lain. Dalam usahanya setiap manusia menyadari bahwa ada kekuatan lain yang ikut menentukan dan membantunya yaitu kekuasaan tuhan.Dengan demikian tanggung jawab itu dapat di bedakan menurut keadaan manusia atau hubungan yang dibuat nya

Sumber:
http://pebyword.wordpress.com/2012/06/03/pengertian-dan-macam-macam-tanggung-jawab-manusia-dan-tanggung-jawab/

Pengertian Keadilan

Keadilan
Keadilan berisi sebuah tuntutan agar orang memperlakukan sesamanya sesuai dengan hak dan kewajibannya, perlakukan tersebut tidak pandang bulu atau pilih kasih; melainkan, semua orang diperlakukan sama sesuai dengan hak dan kewajibannya.
Keadilan adalah kondisi kebenaran ideal secara moral mengenai sesuatu hal, baik menyangkut benda atau orang. Menurut sebagian besar teori, keadilan memiliki tingkat kepentingan yang besar.
Kebanyakan orang percaya bahwa ketidakadilan harus dilawan dan dihukum, dan banyak gerakan sosial dan politis di seluruh dunia yang berjuang menegakkan keadilan. Tapi, banyaknya jumlah dan variasi teori keadilan memberikan pemikiran bahwa tidak jelas apa yang dituntut dari keadilan dan realita ketidakadilan, karena definisi apakah keadilan itu sendiri tidak jelas. keadilan intinya adalah meletakkan segala sesuatunya pada tempatnya.
Keadilan pada hakikatnya adalah memperlakukan seseorang atau pihak lain sesuai dengan haknya. Yang menjadi hak setiap orang adalah diakuai dan diperlakukan sesuai dengan harkat dan martabatnya, yang sama derajatnya, yang sama hak dan kewajibannya, tanpa membedakan suku, keurunan, dan agamanya.

Keadilan Sosial
Keadilan sosial adalah keadilan yang merata pada seluruh rakyat. Tidak ada kriteria tertentu untuk mendapatkan keadilan. Semua orang berhak mendapatkan keadilan kapanpun dan di manapun ia berada. Keadilan sosial tidak boleh mengandung unsur diskriminasi terhadap lapisan masyarakat mayoritas dan minoritas

Keadilan Komutatif
Keadilan komutatif yaitu perlakuan sama terhadap semua orang dengan tidak melihat
jasanya. Contohnya, setiap peserta didik memperoleh tugas yang sama , tanpa melihat
kepandaian masing-masing.

Keadilan Distributif
Keadilan komutatif yaitu perlakuan terhadap seseorang sesuai dengan jasa-jasa dan
prestasi yang dibuatnya. Contohnya yaitu pemberian nilai pada peserta didik sesuai dengan
prestasi yang dimilikinya.

Kesimpulan
Jadi, keadilan pada intinya terletak pada keseimbangan atau keharmonisan antara menuntut hak dan kewajiban manusia itu sendiri. Keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Kewajiban adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya.
Keadilan digambarkan debagai situasi sosial ketika norma-norma tentang hak dan kelayakan dipenuhi. Untuk mewujudkan keadilan sosial itu, perbuatan dan sikap yang perlu dipupuk.

Sumber:
http://metakalasari.wordpress.com/2010/06/09/pengertian-keadilan/